JagadKeris Pusaka: KAYU ,GUNA & DAYA, Benda Pusaka, Batu Mustika, Asli Alami, Bertuah dan Khodam Sakti, Tarikan Ghaib, Kebal Anti Tembak, Keris, Jenglot, Merah
DimaharkanKeris Pusaka Kebo Lajer, merupakan salah satu keris pusaka koleksi spesial dari kami yang memiliki banyak sekali manfaat untuk hal pengasihan dan pemikat lawan jenis. Pusaka Ini bisa dimiliki oleh siapa saja baik laki-laki maupun perempuan. Sangat mudah digunakan karena tanpa mantra atau lelaku yang neko-neko.
SyaratDan Ketentuan Penggunaan; Home » Harga » Keris » Khasiat » Pusaka » Keris Tuah Kebo Lajer Tambal Kol Buntet, Pengasihan & Kekebalan. Keris Tuah Kebo Lajer Tambal Kol Buntet, Pengasihan & Kekebalan. ADVERTISEMENT.
BlogKeris Pusaka;silakan call/sms ke nomor;087855335960 @ 081235415435 Pages. Beranda; JUMLAH PENGUNJUNG. Translate. Cari nama keris/artikel di Blog Ini
Pohonnya: cemara = ramah bicaranya, lemah lembut perintahnya dan dihormati. Burungnya : Betet = keras kemauannya, pandai mencari kehidupan. Gedungnya dua buah di muka dan di belakang = ikhlasnya hanya setengah, jiwanya labil. Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak. 9. Wuku Julungwangi
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Dhapur Keris Kebo Teki Dhapur Keris Kebo Teki – Keris Kebo Teki atau sering disebut juga Keris Mahesa Teki adalah salah satu dhapur Keris lurus dengan gandhik agak panjang dan bilah pipih agak lebar jika dibandingkan dengan Keris lainnya. Terdapat beberapa ricikan pada Keris Kebo Teki/Mahesa Teki, antara lain Kembang kacang Jalen Lambe gajah seringkali lebih dari satu Blumbangan Pada zaman dulu Keris Kebo Teki/Mahesa Teki banyak dimiliki oleh golongan terhormat seperti para tuan tanah, para sodagar dan pedagang hasil bumi. Keris Kebo Teki memiliki makna filosofi Kerbau yang sedang menjalani laku teteki atau yang disebut juga dengan laku mati raga bertapa. Secara spiritual Kebo/Kerbau sering juga dipersepsikan sebagai sosok Panuntun. Sebagai panuntun, Kebo/Kerbau dipahami memiliki fisik yang kuat dan besar, rajin bekerja, setia dan sabar. Di samping itu para orang tua jaman dulu telah mewarisi kearifan lokal serta tradisi leluhur di bidang agraris yang memandang Kebo/Kerbau sebagai “Rojokoyo” yang maknanya adalah “Rojo” artinya Raja dan “Koyo” artinya kaya. Jadi maknanya adalah Kerbau yang dipahami sebagai “Raja” untuk mendapat hasil yang berlipat ganda misalnya dari membajak sawah. Maka tidak heran jika dipandang dari sisi materialistik, Kerbau memberikan optimisme dalam menjalani hidup. Segala sesuatu di dunia ini pada hakikatnya memang dari TUHAN. Namun, sebagai Manusia kita diwajibkan untuk berusaha, baik secara lahir maupun secara batin untuk dapat keluar dari segala kesulitan dan meraih cita-cita. Dalam laku “Teteki” sendiri, salah satunya dijalani dengan laku Topo kungkum atau berendam di sungai tempuran pada malam hari. Topo kungkum dipahami sebagai laku pembersihan diri untuk membersihkan dari segala sengkala kesialan dalam kehidupan yang membuat usaha dan cita-cita kita tersendat, dan merupakan wujud pertobatan Manusia untuk dapat mencapai hidup yang lebih baik. Tetapi sebenarnya terdapat kiasan makna yang lebih dalam dari pada sekedar hanya berendam di sungai saja. “Nempur” di sungai tempuran bukan berarti aktifitas fisik saja akan tetapi lebih bermakna spiritual. Aliran sungai atau air adalah lambang dari sumber kehidupan di alam semesta ini, dan sumber kehidupan yang sejati adalah Allah Yang Maha Esa. Oleh karena itu “nempur” sesungguhnya adalah menyongsong campur tangan atau pitulungan pertolongan dari Yang Maha Kuasa. Keris Kebo Teki adalah sebuah visi dari pemiliknya yang ingin mewujudkan kemudahan hidup, keselamatan dunia-akhirat, dan kemakmuran sampai pada keturunannya yang tentu saja harus dijemput dengan sebuah lelaku ikhtiar. Tags cara menggunakan keris kebo lajer, ciri ciri keris kebo lajer, Dhapur Keris Kebo Teki, filosofi keris dapur kebo dengen, filosofi keris kebo dengen, jual keris kebo teki, jual keris mahesa teki, keris kebo kantong, keris kebo lajer pajajaran, keris kebo lajer pamor banyu mili, khasiat dan kegunaan keris kebo lajer
- Keris yang merupakan salah satu mahakarya Indonesia yang kini telah diakui Unesco sebagai salah satu warisan dunia, masih memiliki banyak peminat baik itu dari masyarakat dalam negeri maupun masyarakat luar negeri. Fungsi dan pandangan masyarakat terhadap keris di era saat ini tentu saja berbeda dengan ratusan tahun silam. Jika dimasa lalu keris selain digunakan sebagai pelengkap busana, identitas diri, juga digunakan sebagai alat bela diri. Baca Juga Penemuan Paling Lengkap dan Utuh Bayi Mammoth yang Dibekukan oleh Lapisan Es Namun, di masa sekarang keris lebih difokuskan sebagai benda seni. Tetapi tidak menutup kemungkinan kepemilikan sebuah keris agar dapat mendapat tuah magis dari sebuah keris terus terjaga hingga kini. Bicara tentang keris memang tidak bisa terpisah dari hal-hal yang berada di luar nalar. Adanya nilai magis dalam sebilah keris memang telah menjadi rahasia umum. Hanya saja masyarakat banyak yang salah menafsirkan tentang kemagisan dalam sebilah keris. Banyak yang beranggapan bahwa jika nilai magis dalam sebilah keris tercipta karena adanya sosok gaib yang mendiami sebilah keris. Anggapan semacam ini tidaklah sepenuhnya benar. Baca Juga Perjalanan Cinta dan Perempuan-perempuan di Sekitar Elon Musk Kemagisan dalam sebilah keris ini terjadi karena terkabulnya do’a dari empu yang membuat keris tersebut. Para empu saat membuat keris tidak hanya menempa besi dan baja saja. Mereka para empu juga melakukan serangkaian ritual dan memanjatkan do’a kepada Tuhan agar keris yang dibuat akan bermanfaat bagi pemiliknya. Hal itulah yang membuat para pecinta keris sering mengatakan bahwa keris adalah perwujudan doa dari si empu agar pemegang keris dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya. Baca Juga Kekeringan Berkepanjangan Menjadi Penyebab Utama Runtuhnya Peradaban Bangsa Maya Di masa lalu keris juga menunjukkan identitas sosial pemegangnya. Namun, karena terjadi perubahan jaman. Hal semacam ini tidak terjadi lagi. Di masa lalu ada keris dengan jenis tertentu yang hanya dimiliki oleh kalangan petani. Anehnya, keris yang semacam ini di jaman sekarang justru banyak yang berminat untuk memilikinya. Keris yang dimaksud adalah keris kebo lajer dengan pamor tilam sari. Keris kebo lajer ini diyakini telah ada semenjak era majapahit. Umumnya mereka yang punya keris ini memiliki keinginan agar tanaman yang ditanam tidak gagal panen. Terkini
khasiat dan kegunaan keris kebo lajer