Carilahdi internet, koran, atau buku tentang kisah inspiratif seseorang yang rajin berzakat, infaq, dan sedekah. Kemudian tulislah nilai-nilai yang bisa diteladani dari kisah tersebut! Jawaban : Kisah seorang janda di suatu pedesaan yang hidup sendiri karena suaminya telah meninggal dunia, dia pun tidak dikaruniai seorang anak.
Dan berinfaklah kamu (bersedekah atau nafakah) di jalan Allah dan janganlah kamu mencampakkan diri kamu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah kerana sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik." 3. Sedekah Menurut bahasa, sedekah berasal dari kata "shidqoh" yang artinya "benar".
SILABUSMATA PELAJARAN. SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN A. Rasional B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah C. Kompetensi Setelah Mempelajari
Padasaat saaya uduk di bngu SMA, saa bertemn dengan seorang lelaki bernama Martinus Agung Christianto. Dia bukanlah seorang yang tenar atupun besar. Kisah Inspiratif dari Seorang Teman - Kompasiana.com
Sepertiyang dijelaskan pada pasal 59 ayat (2), Lagu Kebangsaan dapat diperdengarkan dan/atau dinyanyikan: (a) sebagai pernyataan rasa kebangsaan; (b) dalam rangkaian program pendidikan dan pengajaran; (c) dalam acara resmi lainnya yang diselenggarakan oleh organisasi, partai politik, dan kelompok masyarakat lain; dan/atau (d) dalam acara
Vay Tiá»n Nhanh Chá» Cáș§n Cmnd Nợ Xáș„u.
BOGOR â Ini kisah nyata yan dituturkan pakar zakat Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS. Empat tahun silam, sewaktu masih menjabat ketua umum Baznas, ia diundang menghadiri pertemuan orang-orang yang rutin mengeluarkan zakat dan infak di sebuah masjid di kisah menarik, ternyata dua orang wanita yang tinggal satu rumah sama-sama anggota ahli zakat dan ahli infak di masjid tersebut. Mereka melakukannya sudah bertahun-tahun, tapi sama-sama saling tidak mengetahui. Yang satu adalah majikan nyonya rumah, sedangkan yang satu lagi adalah pembantu rumah tangga PRT di rumah keluarga tersebut.âYang lebih menarik lagi adalah PRT itu jumlah infaknya lebih besar, yakni Rp 60 ribu per bulan. Sedangkan majikannya mengeluarkan infak di masjid tersebut Rp 50 ribu per bulan. Kita berbaik sangka, mungkin beliau menyalurkan infaknya ke tempat-tempat yang lain,â kata Kiai Didin Hafidhuddin saat mengisi pengajian guru Sekolah Bosowa Bina Insani SBBI di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat 3/11 Didin merasa penasaran kepada PRT tadi. Ia lalu menanyakan kepada PRT itu apa pekerjaan suaminya dan berapa penghasilan mereka sebulan. PRT itu mengatakan, jumlah penghasilan total ia dan suaminya Rp 600 ribu sebulan. Berarti ia mengeluarkan infak 10 persen dari total penghasilannya, yakni Rp 60 ribu. âIni kan luar biasa. PRT itu menyisihkan 10 persen penghasilannya untuk berinfak,â ujar Guru Besar Agama Islam IPB Bogor itu. Kiai Didin lalu bertanya lagi kepada PRT itu, berapa jumlah anaknya. Dia katakana bahwa anaknya berjumlah lima. âHal yang mengejutkan lagi, ternyata kelima anaknya kuliah dan mereka kuliah di universitas-universitas terkemuka di Jawa Timur, antara lain UNAIR dan ITS,â tutur pun merasa makin kagum kepada PRT itu. âDalam pikiran kita yang pendek, sebuah keluarga dengan penghasilan Rp 600 ribu sebulan, mereka mengeluarkan infak Rp 60 ribu, dan punya anak lima orang, semuanya kuliah, dari mana biaya untuk kuliah,â kata Direktur Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun UIKA Bogor Kiai Didin pun bertanya lagi kepada PRT itu, âDari mana biaya sekolah anak-anak Ibu?" Ibu itu pun menjawab, âMereka sejak SD selalu juara umum, sehingga mendapatkan beasiswa sejak SD sampai kuliah.ââSubhanallah. Ibu ini telah membuktikan bahwa orang yang rajin mengeluarkan zakat, infak dan sedekah ZIS, Allah jamin rezekinya tidak akan berkurang, justru sebaliknya bertambah berlipat-lipat. Benar sekali firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 39, orang yang mengeluarkan ZIS, maka hartanya Allah lipatgandakan, baik nominalnya maupun keberkahannya. ZIS itu menjadi penambah dan pengembang hartanya,â papar Kiai Didin Hafidhuddin.
Untuk membuat dunia ini lebih baik, kamu tidak perlu menjadi orang kaya yang turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan amal. Terkadang, dengan hal kecil saja, kita sudah sangat berperan dalam melakukan perubahan di hidup kita maupun hidup seseorang di sekitar kita. Nah, di sini Popbela akan memberikan contoh kisah inspiratif agar senantiasa kita selalu ingin berbuat baik kepada siapa saja. Langsung simak aja yuk! 1. Donor darah Pada suatu hari, ada seorang perempuan sedang mendonorkan darahnya di sebuah kegiatan amal. Setelah melakukan pendonoran darah, perempuan itu pun naik bus dan merasa ada yang aneh pada dirinya. Dia merasakan pusing yang tak tertahankan dan akhirnya pun pingsan di dalam bus tersebut. Sontak semua orang di bus itu pun langsung membantunya. Selain itu, supir bus pun langsung mengubah rute menuju rumah sakit terdekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengenai keadaan perempuan tersebut. Uang dan barang berharga si perempuan pun berhamburan kemana-mana. Namun, penumpang di dalam bus itu mengembalikan semuanya tanpa kurang suatu apapun. 2. Menawari tempat duduk di dalam transportasi umum Sekitar seminggu yang lalu, saya berada dalam sebuah bus untuk pergi bekerja. Saya merasa beruntung karena kedapatan tempat duduk yang biasanya menjadi incaran semua penumpang. Tempat duduk pun akhirnya penuh. Tidak berapa lama saya duduk, saya melihat seorang gadis dengan menggunakan high heels yang lumayan agak tinggi masuk ke dalam bus dan terpaksa harus berdiri karena tidak kedapatan tempat duduk. Tiba-tiba saya membayangkan jika diri saya dalam situasi yang sama seperti gadis itu, tentu saja sangat merepotkan. Akhirnya, saya menawari tempat duduk saya untuknya. Gadis itu pun langsung tersenyum dan berterima kasih. Di lain waktu, saya diharuskan untuk berdiri dalam bus dengan menggunakan high heels. Ajaibnya, ada gadis lain yang menawarkan tempat duduknya untuk saya. Tapi ada baiknya juga kamu mengganti dengan sandal atau flat shoes jika kamu menggunakan transportasi umum. Sebab, menggunakan high heels juga membahayakan orang lain yang berdiri di dekatmu, kalau kena orang lain pasti korbanmu kesal karena sakit banget rasanya! 3. Memberi sesuatu kepada yang membutuhkan Suatu hari ada segerombolan anak murid pergi ke belakang sekolah selama waktu istirahat. Tentu melihat hal seperti itu bisa membuat kita curiga, mereka akan melakukan hal yang negatif atau ingin sembunyi-sembunyi merokok. Ternyata dugaanmu salah, mereka justru sedang memberikan baju bekas serta makanan kepada seorang bapak yang biasa berkeliaran di sekitar sekolah mereka yang seorang tunawisma. Tentu melihat ini kamu ikut tergerak membantu Bapak tunawisma tersebut. Penulis Aditya Octaviana BACA JUGA 17 Quotes Inspiratif yang Membuatmu Bersemangat Menjalani Hariâ
Kisah Inspiratif Seseorang Yang Rajin Berzakat, Infaq, Dan Sedekah0% found this document useful 0 votes0 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views6 pagesKisah Inspiratif Seseorang Yang Rajin Berzakat, Infaq, Dan SedekahJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
sumber KISAH INSPIRATIF KEAJAIBAN SEDEKAH. Pembaca setia Pondok Islami dan sahabat Quran yang dimuliakan Allah SWT, sedekah merupakan sebuah perintah Allah yang memiliki banyak fadhilah, hikmah dan kebaikan, bahkan keajaiban. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya âOrang-orang yang menginfakkan hartanya di waktu malam dan siang secara sembunyi dan terang-terangan maka mereka mendapat pahala dari Tuhannya. Maka tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak ada berduka cita bagi mereka.â QS. Al-Baaqarah 274 dalam surat yang lain Allah SWT pun berkata yang artinya ââŠGembirakanlah orang-orang yang taat, yaitu orang yang apabila disebut nama Allah maka bergetar hatinya dan orang yang bersabar atas apa yang menimpanya serta orang yang mendirikan shalat dan orang yang menginfakkan sebagian rizkinya yang Kami berikan kepadanya.â QS. Al Hajj 34-35 Betapa besar keutamaan infaq sedekah bagi yang mampu mengeluarkannya dengan ikhlas, semata karena Allah SWT. Rasulullah SAW pun menegaskan dalam hadistnya, yang artinya âSesungguhnya, sedekah dapat memadamkan kemurkaan Tuhanâ HR. Tirmidzi. Musibah, malapetaka, penyakit dan berbagai cobaan yang kita terima dalam kehidupan, yang merupakan bagian dari ujian akan ketaatan kita kepada Allah SWT, atas izin-Nya dapat dihindari dengan bersedekah. Bahkan hingga kematian pun atas izin Allah SWT dapat kita hindari dengan bersedekah atau meng-infakkan harta kita di jalan Allah SWT. Rasulullah bersabda yang artinya âUjian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak, dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar makruf nahi munkar.â HR. Bukhari dan Muslim â Obatilah orang-orang yang sakit diantara kalian dengan sedekahâ HR. Baihaqi dan Tabrani Berikut ini adalah beberapa kisah tentang keutamaan dan keajaiban sedekah yang dilakukan oleh orang-orang sholeh terdahulu dan beberapa kisah nyata terkini yang penulis coba kumpulkan dari beberapa sumber buku dan internet. Kesemua kisah ini semoga dapat memberikan pelajaran/ibroh yang besar bagi kita, agar lebih bersemangat lagi dalam jihad fisabilillah melalui harta kita, salah satunya dengan berinfaq / bersedekah. Baca juga artikel tentang buku âJackpot Rezekiâ yang membahas tentang rahasia rezeki berkah dan berlimpah. Kisah Keajaiban Sedekah Menyembuhkan Penyakit Menahun Kisah Keajaiban Sedekah Menyembuhkan Penyakit Yang Sulit Disembuhkan Keajaiban Sedekah Kepada Hewan Menyelamatkan Dari Kematian Keajaiban Sedekah Memperpanjang Usia Kisah Inspiratif Seseorang Yang Rajin Berzakat Infaq Dan Sedekah Kisah Keajaiban Sedekah Menyembuhkan Penyakit Menahun Salah seorang ulama ahli fikih dan hadist terkemuka Abdullah bin Mubarrak atau lebih dikenal dengan Ibnul Mubarak adalah seorang tabiâin yang lahir pada tahun 118 Hijriyah. Ia sangat terkenal karena ketinggian ilmunya, kezuhudan dan kedermawanannya. Karenanya beliau memiliki banyak gelar kehormatan, di antaranyaSyekh Al-Islam,Al-Hafizh, Fakhr Al-Mujahidin, pemimpin para ahli zuhud, dan gelar-gelar lainnya sumber Tidak mengherankan apabila beliau merupakan salah satu ulama, yang menjadi tempat bertanya bagi orang-orang di zamannya, untuk mencari solusi segala permasalahan. Ibnul Mubarak juga senang sekali melakukan perjalanan. Usia beliau banyak dihabiskan untuk melakukan perjalanan dalam rangka berhaji, berjihad, serta berdagang, sehingga beliaupun dikenal juga dengan juluk âAs-Saffarâ sebutan untuk orang yang suka sering melakukan perjalanan. Suatu hari seseorang bertanya kepada Ibnul Mubarak, tentang penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun. âWahai Abu Abdirrahman, penyakit borok yang ada di lututku sudah berusia tujuh tahun, sudah banyak tabib yang aku tanyai dan berobat kepada mereka, akan tetapi hingga hari ini penyakitku ini tidak kunjung sembuhâ tanya orang tersebut dengan penuh pengharapan. Ibnul Mubarak pun menjawab pertanyaan tersebut, âPergilah engkau ke suatu tempat dimana banyak orang membutuhkan air,â Jawab Ibnul Mubarrak. âBuatlah sumur di sana. Aku berbarap akan muncul mata air dan penyakit borokmu tidak akan lagi mengeluarkan darah dan nanah.â Orang itu pun segera mengikuti saran dari Ibnul Mubarrak. Ia segera mencari daerah yang penduduknya sedang mengalami kesulitan air. Kemudian ia pun segera membuatkan sumur untuk kebutuhan air mereka, dan atas izin Allah SWT, penyakit yang selama ini mendekam dalam tubuhnya hilang dan sembuh seperti sedia kala. Seperti hadist Rasulullah SAW di atas, bersedekah mampu mengobati berbagai macam penyakit. Mari kita mencoba untuk bermuhasabah. Apabila diri kita atau orang yang kita kenal dan sayangi sedang tertimpa ujian berupa sakit yang tidak kunjung sembuh, maka bisa jadi ada perbuatan kita yang sudah mengundang murka Allah SWT. Barangkali kita selama ini lebih sering tenggelam dalam dosa dan kemaksiatan. Maka segeralah bertobat, kembali ke jalan Allah SWT, perbanyaklah sedekah, insya Allah murka Tuhan akan padam dan anda sembuh dari penyakit. Kisah Keajaiban Sedekah Menyembuhkan Penyakit Yang Sulit Disembuhkan Syaikh Sulaiman Al-Mufarraj bercerita tentang sebuah kejadian ajaib yang didapatnya dari seseorang yang mengalami peristiwa ajaib terhadap putrinya. Ia berkata, bahwa orang itu menceritakan kepadaku tentang kejadian yang menimpa putri kecilnya. Ia terkena penyakit di tenggorokannya dan sudah lama berobat ke berbagai rumah sakit dan dokter. Tetapi tak jua menyembuhkannya. Orang itu menambahkanpun menambahkan bahwa sakit putrinya itu semakin hari semakin membandel. Lantaran memikirkan kondisi putrinya tersebut orang itu pun hampir saja ikut jatuh sakit, karena tidak bisa tidur dan beristirahat dengan cukup. Berbagai langkah dan ikhtiar sudah dilakukan untuk meringankan sakit putri kecilnya itu namun tak kunjung jua membaik. Hingga akhirnya keputus-asaan pun hampir menjangkitinya, kecuali hanya kepada rahmat Allah SWT. Orang itu pun melanjutkan ceritanya, hingga suatu saat ia dihubungi oleh seorang shaleh yang mengingatkan akan salah satu hadist Rasulullah SAW tentang keutamaan sedekah, yang artinya âObatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.â HR. Thabrani dan Baihaqi Walaupun ia sudah banyak bersedekah akan tetapi orang shaleh itu pun memberikan penjelasan lebih jauh lagi dan berkata,âBersedekahlah saat ini, dengan niat agar puterimu mendapat kesembuhan.â Akhirnya ia pun bersedekah dengan niat semata karena Allah, dilandasi kerendahan hati kepada salah seorang fakir. Akan tetapi setelahnya pun tetap tidak terjadi perubahan pada penyakit putrinya itu. Orang itu kembali mengkomunikasikan kenyataan itu kepada orang shaleh tadi, dan orang shaleh itu pun memberikan penjelasan bahwa sedekah yang dilakukan harus sepadan dengan harta yang dimilikinya. Karena hartanya banyak maka sebaiknya ia pun bersedekah seukuran dengan hartanya. Orang itu pun akhirnya bersedekah untuk kedua kalinya dengan membeli berbagai kebutuhan untuk orang yang membutuhkan dalam jumlah yang besar. Mobilnya ia penuhi dengan beras, ayam dan barang yang baik-baik, kemudian ia bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Mereka pun bersukacita dengan pemberian sedekahku itu. Sungguh Allah Maha Kuasa dan Maha Pemberi, subhanallah, setelah sedekah itu diberikan maka puterinya menjadi sembuh total. Alhamdulillah, Allahu Akbar. Orang itu sangat yakin, bahwa sedekah yang ia lakukan itulah yang menyebabkan Allah mengangkat penyakit yang diderita putrinya. Sejak saat itu, berkat anugerah Allah SWT, putri kecilnya tidak lagi pernah terkena penyakit apapun. Dan setiap hari, ia pun merasakan kenikmatan, keberkahan dan kesehatan dalam harta dan keluarga. Ia pun menjadi sering membagikan kisahnya dan menasihati setiap orang yang sakit, agar memperbanyak sedekah dengan harta yang paling berharga yang mereka miliki. Niscaya Allah SWT akan memberikan kesembuhan atas penyakit mereka. Allah SWT tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik yang kita lakukan dan tentunya ganjaran pahala yang layak bagi kita. Keajaiban Sedekah Kepada Hewan Menyelamatkan Dari Kematian Syaikh Abdul Hadi Badlah, Imam Masjid Jamiâur Ridhwan di Halab Syiria, menceritakan kisahnya, âSaat awal aku menikah, Allah SWT memberikan anugerah kepada kami seorang anak yang tentu saja sangat membuat Kami bergembira dengan anugerah itu. Akan tetapi, Allah SWT memiliki kehendak lain pada anak kami dengan memberikan ujian penyakit keras yang diderita anak kami itu. Berbagai upaya pengobatan sepertinya tidak berhasil menyembuhkan penyakitnya, bahkan semakin hari keadaannya semakin memburuk. Begitu pula akibatnya buat kami berdua karena sedih dan khawatir akan kondisi buah hati kami dan cahaya mata kami ini . sumber Tentu saja pembaca sekalian paham bagaimana artinya memiliki anak pertama dalam sebuah pernikahan. Kegundahan dan kekhawatiran yang sangat besar menyeruak dalam hati, karena merasa tak berdaya untuk memberikan pengobatan dan menghilangkan penderitaan pada anak pertama Kami itu. Dalam kondisi tersebut datanglah seorang yang baik hati yang menyarankan Kami untuk menemui seorang dokter yang berpengalaman dan terkenal, maka Kami pun pergi bersama anakku kepadanya. Anakku mengeluhkan demam yang sangat tinggi, dan dokter itu mengatakan kepada Kami sesuatu yang sangat mengejutkan. Ia berkata kepada kami, âApabila panas anak Anda tidak turun malam ini, maka ia kemungkinan bisa meninggal esok hari !â Aku pulang dengan anakku dengan kegelisahan yang memuncak. Perasaan sedih dan sakit menyerang hatiku, hingga kelopak mataku tak mampu terpejam untuk tidur. Aku pun kemudian melaksanakan shalat, dan berlalu pergi dengan wajah sedih dan bingung meninggalkan isteriku yang menangis sedih di dekat kepala anakku. Dalam kegundahanku, aku terus berjalan di jalanan, tak tahu harus berbuat apa untuk mengobati anakku. Sekonyong-konyong aku teringat dengan hadist Rasulullah SAW tentang sedekah yang artinya,âObatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.â Tapi ditengah malam gulita seperti saat ini, siapa orang yang akan aku temui ? Bisakah aku mengetuk pintu seseorang dan bersedekah kepadanya ? Apa yang ia akan katakan kepadaku jika aku melakukan hal itu ?Tiba-tiba dihadapanku muncul seekor kucing yang sedang mengeong karena lapar di dalam kegelapan malam. Aku pun teringat pada sabda Rasulullah SAW ketika ditanya oleh salah seorang sahabat, yang artinya, âApakah berbuat baik kepada binatang bagi kami ada pahalanya?â Beliau menjawab, âDi dalam setiap apa yang bernyawa ada pahalanyaâ HR. Bukhari dan Muslim . Maka akupun bersegera kembali ke rumahku dan mengambil sepotong daging untuk aku berikan kepada kucing itu. Aku menutup pintu belakang rumahku, dan suara pintu itu bercampur dengan suara istriku yang bertanya, âApakah engkau pulang kembali kepadaku dengan cepat?â Aku pun bergegas menuju ke arahnya. Dan, aku mendapatkan wajah isteriku telah berubah, dari permukaan wajahnya telah menyiratkan kegembiraan! Ia berkata, âSetelah engkau pergi, aku tertidur sebentar dalam keadaan duduk. Saat dalam tidurku, aku melihat pemandangan yang menakjubkan!â Aku melihat diriku mendekap anakku. Tiba-tiba muncul seekor burung hitam besar dari langit yang terbang hendak menyambar anak kita, ingin mengambilnya dariku. Aku menjadi sangat takut, dan tidak tahu harus melakukan apa? Tiba-tiba muncul seekor kucing yang menyerang secara dahsyat burung itu, dan keduanya pun saling berkelahi. Perkelahian itu terlihat seimbang, tidak terlihat kucing itu lebih kuat daripada si burung, karena si burung badannya gemuk. Namun akhirnya, burung itu pun pergi menjauh. Seketika aku terbangun saat mendengar suaramu tadi. Syaikh Abdul Hadi berkata, âAku tersenyum dan merasa gembira dengan kebaikan iniâ. Melihat aku tersenyum, isteriku menatap ke arahku dengan terheran-heran. Aku pun berkata menenangkan istriku, âSemoga semuanya menjadi baik.â Bersama Kami segera mendekati anak kami. Tak tahu siapa yang sampai terlebih dulu, ketika kami menyaksikan demam yang diderita anak kami berangsur sirna dan sang anak mulai membuka matanya. Hingga pada pagi hari berikutnya, sang anak pun telah sehat seperti sedia kala. Dengan asyiknya ia telah bermain-main bersama anak-anak yang lain di desa ini, Alhamdulillah. Begitulah kisah menakjubkan yang dituturkan oleh Syaikh Abdul Hadi tentang anaknya yang kini telah menjelma menjadi seorang pemuda berumur 17 tahun. Ia telah sempurna menghafalkan Al-Quran dan menekuni ilmu syarâi. Saat ini sang pemuda itu sedang menyampaikan nasihat yang mendalam kepada kaum muslimin di masjid orang tuanya, Masjid Ar-Ridhwan di Halb, pada salah satu malam dari sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Subhanallah. Keajaiban Sedekah Memperpanjang Usia Kematian merupakan ketentuan Allah SWT. Tidak ada satupun yang mampu menunda kematian bila telah sampai waktunya. Tetapi ada satu hal yang mampu membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda, yaitu semangat dan kemauan untuk bersedekah, berbagi dan peduli kepada sesama. Pada suatu hari, Malaikat maut mendatangi Nabi Ibrahim, dan bertanya, âSiapakah anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?â, âAnak muda yang tadi maksudnya?â, Tanya Ibrahim. âItu sahabat sekaligus muridkuâ. âAda apa dia datang menemuimu?â âDia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagiâ. âWahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai hingga dilaksanakannya ritual pernikahannya itu.â Habis berkata seperti itu, Malaikat kematian pergi meninggalkan Nabi Ibrahim. Hampir saja Nabi Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besuk. Tapi langkahnya terhenti, Nabi Ibrahim tetap memilih bahwa kematian tetap menjadi rahasia Allah SWT. Tak disangkanya keesokan paginya, Nabi Ibrahim ternyata masih melihat dan menyaksikan anak muda itu tetap bisa melangsungkan pernikahannya. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, Nabiyullah Ibrahim malah melihat anak muda ini memiliki umur yang panjang. Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyullah Ibrahim menjadi sangat penasaran dan bertanya kepada malaikat maut, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian kemudian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda itu, tetapi Allah menahannya. âApa gerangan yang membuat Allah SWT menahan tangannya untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?â tanya Nabi Ibrahim penuh rasa penasaran. âWahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup hingga kini.â Sahabat Quran pembaca Pondok Islami yang dimuliakan Allah, kematian memang hak prerogatif Allah SWT. Menunda ataupun memajukan waktu kematian adalah hak Allah sepenuhnya. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya Muhammad SAW, bahwa salah satu keutamaan atau manfaat sedekah bahkan keajaiban sedekah itu adalah dapat memanjangkan umur kita. Jadi bila ditanyakan tentang sesuatu yang bisa menunda kematian, itulah SEDEKAH. Maka, sejak saat ini ubahlan mindset kita. Lihatlah sekeliling kita. Bila ada orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dan kesusahan, maka sesungguhnya inilah kesempatan kita untuk menolong diri kita sendiri. Karena barangkali kesulitan yang Allah hadirkan pada diri orang lain di depan mata kita, sesungguhnya adalah kesempatan yang Allah berikan pada kita, untuk bisa memperpanjang usia kita. Tinggal kita bersikap dan menyadari kesempatan ini, dan bersedia menolong orang yang sedang kesulitan itu dengan ikhlas, semata mengharapkan ridho Allah SWT. Atau malah tak peduli dan membiarkan kesempatan itu berlalu dengan sia-sia. Siapa tahu ternyata sedekah kita itu menjadi wasilah yang dapat memperpanjang usia kita. Inilah keajaiban sedekah yang kita sangat harapkan, bisa didapat sebagai anugerah Allah SWT atas amal perbuatan baik kita. Bila kita berkaca pada kehidupan para salafus soleh dahulu, mereka adalah orang-orang yang sangat memahami tentang manfaat dan keutamaan sedekah. Mereka sangat ringan tangan dalam mengeluarkan sedekah. Sedekah yang tentunya sepadan dengan penyakit ataupun musibah yang menimpa mereka. Mereka infaqkan harta yang paling mereka cintai, semata untuk menggapai ridho Allah SWT, dan kebahagiaan serta keberkahan hidup di dunia dan akhirat kelak. Mengutip ungkapan singkat dari Ustadz Yusuf Mansur, beliau mengatakan, âSedekah merupakan jawaban semua permasalahan. Sedekah itu tak ada lawan. Tidak ada persoalan apa pun yang tidak selesai, selama kita melibatkan Allah. Caranya, antara lain lewat sedekah.â Demikianlah 4 Kisah Inspiratif Keajaiban Sedekah yang kami coba bagikan kepada pembaca. Semoga kisah-kisah inspiratif di atas mampu membangkitkan semangat kita untuk berjuang di jalan Allah SWT melalui harta yang kita miliki dengan bersedekah, agar kebaikan, keberkahan dan kemaslahatan senantias menaungi kehidupan kita di dunia ini dan khususnya di akhirat kelak. Aamiin. Wallahuâalam bishawab. sumber ; dan sumber lainnya
kisah inspiratif singkat seseorang yang rajin berzakat infaq dan sedekah