Jadilah seperti jemaat Efesus dalam hal ini, maka Tuhan pasti akan memberikan Firman Tuhan kepada saudara! 3) Di Efesus, Paulus bertemu dengan beberapa orang 'murid' ( Kisah Para Rasul 19:1). a) Mereka pasti adalah orang Yahudi, karena mereka dibapÂtis dengan baptisan Yohanes ( Kisah Para Rasul 19: 3). b) Asal usul mereka tidak terlalu jelas.
191-12. 1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?".
1 Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19), menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan dan saksi" Injil serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11). 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17). Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami kelahiran baru (lih.
191 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
KISAH RASUL 19:1-7. I) Paulus kembali ke Efesus. 1) Paulus kembali ke Efesus dan dengan demikian ia menepati janjinya dalam Kis 18:21. Penerapan: Apakah saudara sering berjanji, baik kepada teman bisnis, atau kepada pacar / istri / anak-anak saudara, atau kepada Tuhan? Dan apakah saudara selalu menepati janji-janji itu?
Vay Tiá»n Nhanh Chá» Cáș§n Cmnd Nợ Xáș„u. PDT. BUDI ASALI, M. di EFESUS KISAH PARA RASUL 191-7. Kisah Para Rasul 191-7 - â1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 2 Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?â Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.â 3 Lalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?â Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.â 4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.â 5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.â.I Paulus kembali ke Paulus kembali ke Efesus dan dengan demikian ia menepati janjinya dalam Kis 18 apakah saudara sering berjanji, baik kepada teman bisnis, atau kepada pacar / istri / anak-anak saudara, atau kepada Tuhan? Dan apakah saudara selalu menepati janji-janji itu?2 Jemaat Efesus adalah orang-orang yanga Rindu mendengar Firman Tuhan Kis 1820.Apakah saudara juga mempunyai kerinduan terhadap Firman Tuhan? Dan apakah kerinduan itu cukup besar untuk mendorong saudara untuk mencari Firman Tuhan, dan datang dalam acara Pemahaman Alkitab?b Tidak egois / tidak memaksakan kehendak mereka, baik kepada Paulus Kis 1820-22, maupun kepada Apolos Kis 1827.Mereka pasti menginginkan supaya Paulus / Apolos tetap bersaÂŹma mereka dan mengajar Firman Tuhan kepada mereka, tetapi mereka toh merelakan Paulus / Apolos untuk pergi dan memberiÂŹtakan Firman Tuhan kepada orang tentu melihat semua itu, dan karena itu Tuhan justru selalu memberkati mereka dengan hamba Tuhan yang mengajarkan Firman Tuhan kepada mereka. Pada waktu Paulus meninggalkan mereka, maka Apolos masuk ke Efesus untuk mengaÂŹjar Firman Tuhan di sana. Pada waktu Apolos meninggalkan mereka, maka Tuhan mengembalikan Paulus ke sana untuk mengajar Firman Tuhan kepada mereka!Penerapan Adalah sesuatu yang baik kalau saudara rindu pada Firman Tuhan, tetapi janganlah saudara lalu menjadi egois dengan menghendaki hamba Tuhan yang baik HANYA untuk diri saudara sendiri. Jadilah seperti jemaat Efesus dalam hal ini, maka Tuhan pasti akan memberikan Firman Tuhan kepada saudara!3 Di Efesus, Paulus bertemu dengan beberapa orang muridâ ay 1.Ay 1 âKetika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.â.a Mereka pasti adalah orang-orang Yahudi, karena mereka dibapÂŹtis dengan baptisan Yohanes ay 3.Ay 3 âLalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?â Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.ââ.b Asal usul mereka tidak terlalu jelas. Ada beberapa kemungkinan1. Mereka bertobatâ karena ajaran Yohanes Pembaptis Mereka adalah teman-teman Apolos / orang-orang yang segrup dengan Apolos, dan mungkin sama-sama datang dari Mereka adalah orang-orang yang bertobatâ karena penginjilan yang kurang sempurna dari Apolos, yang pada waktu itu mempunyai pengertian yang kurang tentang dasar-dasar kekristenan Kis 1825-26.Saya mempunyai kecondongan bahwa pandangan ke 3 inilah yang benar. Alasan saya Kis 1824-28 diceritakan untuk menjelaskan mengapa ada muridâ seperti ini dalam Kis 191-7, atau sebaliknya, Kis 191-7 diceritakan untuk menunjukkan hasil dari pelayanan Apolos dalam Kis 18 Mereka adalah orang kristen Memang mereka disebut muridâ dalam ay 1, dan dalam ay 2 Paulus mengatakan ketika kamu menjadi percayaâ.Ay 1-2 â1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang MURID. 2 Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, KETIKA KAMU MENJADI PERCAYA?â Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.ââ.2. Orang yang menganggap bahwa mereka adalah orang kristen yang sejati, menggunakan bagian ini sebagai dasar untuk mengatakan bahwa ada kemungkinan adanya gap / selang waktuâ antara saat seseorang percaya Yesus dan saat ia menerima Roh ajaran seperti ini salah, karena dari ayat-ayat di bawah ini terlihat dengan jelas bahwa penerimaan Roh Kudus harus terjadi pada saat seseorang percaya kepada 738-39 - â38 Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.â 39 Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.â.Ef 113 - âDi dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu.â.Kis 238 - âJawab Petrus kepada mereka Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.â.Gal 32,5 - â2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? ... 5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?â.3. Kata muridâ dan percayaâ memang tidak selalu menunjuk pada orang kristen sejati, karena Alkitab memang sering menggambarkan bukan sesuai fakta tetapi sesuai kelihatannya, atau sesuai pengakuan 666 - âMulai dari waktu itu banyak murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.â.Kis 813 - âSimon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.â.Yoh 223-25 - â23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam namaNya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakanNya. 24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diriNya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, 25 dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepadaNya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.â.4. Kalau kita tidak membedaÂŹkan orang kristen asli dan palsu dalam Kitab Suci maka kita akan mendapatkan banyak ajaran yang salah, seperti orang kristen bisa murtad / terhilang seperti yang orang Arminian ajarkan, atau adanya selang waktu antara percaya dan menerima Roh Kudus, Orang-orang Yahudi ini pasti adalah orang kristen KTP, karena dalam ay 4 Paulus, dengan menggunakan kata-kata Yohanes Pembaptis, menginjili mereka dan menyuÂŹruh mereka percaya kepada 4 âKata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.ââ.II Dialog Paulus dengan para murid Paulus bertanya sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu percaya? ay 2a.Ay 2 âKatanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?â Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.ââ.Ada 2 penafsiran tentang arti dari istilah Roh Kudusâ di sinia Istilah Roh Kudusâ menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijat seperti karunia bahasa roh, karunia bernubuat dsb.Alasan penafsiran ini adalah dalam ay 2b mereka berkata bahwa mereka belum pernah mendengar tentang adanya Roh Kudus. Padahal sebagai orang Yahudi, apalagi yang dibaptis dengan Baptisan Yohanes, tidak mungkin mereka tidak pernah mendengar tentang adanya Roh Kudus, karena Roh Kudus itu ada dalam Perjanjian Lama maupun dalam ajaran Yohanes Pembaptis bdk. Kej 12 Mat 311 Yoh 132-34 Yoh 334. Jadi, pastilah yang dimaksud dengan Roh Kudus di sini bukanlah diri dari Roh Kudus, tetapi karunia-karuniaNya yang bersifat Istilah Roh Kudusâ menunjuk kepada diri Roh Paulus menanyakan pertanyaan dalam ay 2a karena ia curiga akan kekristenan dari orang-orang itu kontext menunjukkan hal itu. Karena itu, tidak mungkin ia bertanya tentang karunia-karuniaRoh Kudus yang bersifat mujijat, karena itu bukanlah syarat orang percaya. Ia pasti bertanya tentang penerimaan Roh Kudusnya sendiri, karena penerimaan Roh Kudus terjadi pada saat orang percaya kepada Yesus lihat ayat-ayat dalam I,3c di atas.Alasan lain akan terlihat nanti pada penjelasan-penjelasan selanjutnya lihat II,3 di bawah.Saya setuju dengan pandangan yang ke 2 ini. Dan kalau pandangan ke 2 ini benar, maka ayat ini juga menunjukÂŹkan bahwa penerimaan Roh Kudus terjadi pada saat seseoÂŹrang percaya kepada Indonesia yang mengatakan Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?â adalah terjemahan yang kurang juga terjemahan KJV yang berbunyi âHave ye received the Holy Ghost since ye believed?â [= Sudahkah kamu menerima Roh Kudus sejak kamu percaya?].Kata-kata sudahkah kamu menerimaâ memungkinkan bahwa orang itu menerima Roh Kudus beberapa saat setelah yang seharusnya adalah seperti terjemahan RSV/NIV/NASB yang berbunyi âDid you receive the Holy Spirit when you believedâ? [= Apakah kamu menerima Roh Kudus pada saat kamu percaya?].Kata-kata did you receiveâ dalam bahasa Yunaninya menggunakan aorist tense, bukan perfect tense. Dan aorist tense ini menunjuk pada titik tertentu / saat tertentu pada masa lampau, dan dari kalimatnya terihat dengan jelas bahwa saat yang dimaksudkan adalah saat mereka Mereka menjawab belum, bahkan kami belum pernah menÂŹdengar bahwa ada Roh Kudus ay 2b.Tidak mungkin mereka betul-betul tidak pernah mendengar akan adanya Roh Kudus, karena Perjanjian Lama maupun ajaran Yohanes Pembaptis banyak mengandung Roh Kudus. Lalu apa maksud jawaban mereka ini? Ada beberapa keÂŹmungkinan / penafsirana Istilah Roh Kudusâ menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat PADA SAAT MEREKA BERTOBAT / DIBAPTIS, mereka tidak mendengar Roh Kudus disebut-sebut / diajarkan. Jadi mereka tidak pernah mendengar tentang Roh Kudus, hanya pada saat pertobatan / pembaptisan mereka, bukannya dalam sepanjang hidup penafsiran ini terjemahan ay 2b ini secara hurufiah berbunyi we heard not if there is a Holy Spiritâ [= kami tidak mendengar jika ada Roh Kudus].Kata heardâ dalam bahasa Yunaninya menggunaÂŹkan aorist tense yang selalu menunjuk pada satu titik / saat tertentu di masa lampau, dan dalam hal ini menunjuk pada saat pertobatan / pembaptisan Mereka belum pernah mendengar bahwa Roh Kudus telah diberikan / dicurahÂŹkan. Mereka tentu tahu ajaran Yohanes Pembaptis dalam Mat 311, yang mengatakan bahwa Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus. Tetapi mereka tidak tahu bahwa kata-kata itu sudah digenapi pada hari Pentakosta Kis 2.Arti ini sesuai dengan terjemahan dari ASV yang berbunyi Nay, we did not so much as hear whether the Holy Spirit was givenâ [= Tidak, kami tidak mendengar bahwa Roh Kudus telah diberikan].Kata givenâ [= diberikan] sebetulnya memang tidak ada, tetapi ditamÂŹbahkan dengan alasan Yoh 739, yang juga berbicara tentang Roh Kudus, terjemahan hurufiahnya seharusnya adalah for the Spirit was not yetâ [= karena Roh itu belum ada], tetapi dalam penterjemahan juga ditambah dengan kata givenâ.Bandingkan dengan terjemahan NASB for the Spirit was not yet givenâ [= karena Roh itu belum diberikan].Saya condong pada pandangan yang ke 3 Paulus bertanya kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis? ay 3a.Ay 3 âLalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?â Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.ââ.Setelah mendengar bahwa mereka belum menerima Roh Kudus dan tidak tahu bahwa Roh Kudus telah dicurahkan, maka Paulus menanyakan tentang baptisan Paulus tahu-tahu bertanya tentang baptisan, menunjukkan bahwa istilah Roh Kudusâ dalam ay 2a tadi tidak berarti karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijatâ karena baptisan tidak berhubungan dengan pemberian karunia-karunia Roh Kudus yang bersiÂŹfat mujijat, tetapi berarti Roh Kudusâ sendiri karena baptisan, tentu saja yang disertai pertobatan yang sejati, berhubungan dengan penerimaan Roh Kudus, Kis 238.Kis 238 - âBertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu DIBAPTIS dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu AKAN MENERIMA KARUNIA ROH KUDUS.â.4 Mereka menjawab dengan baptisan Yohanes ay 3b.a Kalau mereka memang adalah orang-orang yang bertoÂŹbatâ karena penginjilan dari Apolos, maka mungkin saja bahwa Apoloslah yang membaptis mereka dengan baptisan Baptisan Yohanes memang tidak berhubungan dengan Roh terlihat secara tidak langsung implicit dalam Mat 311 dimana Yohanes sendiri mengatakan bahwa ia hanya membaptis dengan air, tetapi akan datang Yesus yang akan membaptis dengan Roh 311 - âAku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasutNya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.â.c Yohanes Pembaptis melayani / mengajar supaya orang banyak datang kepada Yesus ay 4b bdk. Yoh 16-7,23,26-27,29-37 325-30,31-36, tetapi orang-orang ini bukannya datang kepada Kristus, tetapi berhenti pada diri Gereja / hamba Tuhan yang benar harus berfungsi untuk membawa orang kepada Kristus, bukan pada gereja / hamba Tuhan itu sendiri. Apakah ini betul-betul merupakan tujuan saudara dalam melayani Tuhan? Kalau Yohanes Pembaptis saja, yang betul-betul mengajar supaya orang datang kepada Kristus, ternyata bisa menyebabkan orang-orang berhenti pada dirinya, bagaimana dengan banyak orang yang tidak mengajar orang untuk datang kepada Kristus?2. Banyak orang tidak datang kepada Kristus, tetapi hanya berhenti pada gereja / pendetanya! Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara datang kepada Kristus? Ingat bahwa gereja / hamba Tuhan tidak bisa menyelamatkan saudara! Hanya Kristus yang bisa menyelamatkan saudara! Karena itu, datanglah kepada Dia!5 Paulus menjelaskan ay 4.Ay 4 âKata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.ââ.Terjemahan ay 4a yang saya garis-bawahi kurang tepat!NIV Johnâs baptism was a baptism of repentanceâ [= baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan].NASB John baptized with the baptism of repentanceâ [= Yohanes membaptis dengan baptisan pertobatan].Arti dari kata-kata Paulus dalam ay 4 ini adalah untuk menunjukkan bahwa pelayanan Yohanes Pembaptis yang menyuruh orang-orang untuk bertobat hanyalah mempersiapkan orang-orang saja. Sedangkan tujuannya adalah membawa orang-orang yang telah dipersiapkan itu untuk datang kepada Kristus Mat 31-12.Jadi, dengan penjelasan ini Paulus juga mendorong mereka untuk datang kepada Kristus sesuai dengan tujuan pelayanan Yohanes Keberanian Paulus untuk mengabarkan Injil kepada orang kristenâ adalah sesuatu yang harus ditiru! Kalau saudara bertemu dengan orang yang sudah puluhan tahun menjadi kristen, atau seorang majelis, atau bahkan seorang pendeta, yang saudara yakini sebagai orang kristen KTP, beranikah saudara memberitakan Injil kepada dia?b Kalau saudara adalah orang kristen yang sejati, dan suatu waktu ada orang kristen lain yang menginjili saudara, jangan tersinggung! Saya mempunyai kecurigaan yang kuat bahwa orang kristen yang tersinggung pada waktu diinjili adalah orang kristen KTP. Kalau ada orang menginjili saudara, ingatlah bahwa orang itu sedang mentaati Tuhan, dan saudara sebetulnya harus bersyukur / bersukacita bahwa ada orang yang mentaati Tuhan dengan memberitakan Injil!III Hasil dari dialog Orang-orang itu dibaptis dalam nama Tuhan Yesus ay 5.Ay 5 âKetika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.â.a Apakah ini adalah formula baptisan?Ada gereja / hamba Tuhan yang menganggap kata-kata dalam nama Tuhan Yesusâ di sini adalah formula baptisan, sehingga mereka lalu membaptis dengan mengucapkan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristusâ.Ada 2 kesalahan dari kepercayaan / praktek ini1. Kata-kata itu salah secara theologis! Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidak sama dengan Tuhan Yesus KrisÂŹtus!2. Kata-kata dalam nama Tuhan Yesusâ bukanlah formula baptisan! Di sini kata-kata itu berarti dengan otoritas Tuhan Yesusâ, karena Yesuslah yang memerintahkan untuk membaptis. Satu-satunya formula baptisan, yaitu dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudusâ, yang seharusnya diucapkan oleh setiap hamba Tuhan pada waktu membaptis, hanya ada dalam Mat 2819. Ini sudah digunakan oleh semua gereja sejak abad I dan tidak boleh diubah oleh siapapun juga!b Apakah di sini terjadi pengulangan baptisan?1. Ada yang menganggap tidak!Untuk ini ada bermacam-macam alasan / penafsirana. Kitab Suci tidak pernah menceritakan pengulangan baptisan terhadap orang yang telah dibaptis dengan baptisan Yesus dibaptis dengan baptisan Yohanes untuk menyamakan diri dengan kita. Kalau baptisan Yohanes ternyata berbeda dengan baptisan kristen, maka baptisan terhadap Yesus itu tidak menyamakan diriNya dengan Kata-kata Paulus tidak berhenti pada ay 4. Ay 5 masih merupakan kata-kata Paulus Catatan dalam bahasa Yunaninya, tidak ada tanda petik pembuka / penutup dalam ay 4. Jadi, merekaâ dalam ay 5 sama dengan orang banyakâ dalam ay 4-5 â4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia Yohanes Pembaptis berkata kepada ORANG BANYAK, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.â 5 Ketika MEREKA mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.â.Jadi, setelah orang banyak itu mendengar ajaran Yohanes Pembaptis, maka mereka dibaptis dalam nama Yesus, yang menunjukÂŹkan bahwa mereka percaya kepada Yesus / bersatu dengan Ay 5 itu bukan baptisan dengan air, tetapi baptisan Roh Kudus. Ay 6 ditambahkan sebagai interÂŹpretasi dari ay 5-6 â5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.â.2. Ada orang yang menganggap Ya!Macam-macam alasan dan penafsirana. Pada waktu Petrus membaptis 3000 orang pada hari Pentakosta Kis 241, maka orang-orang itu tidak ditanyai apakah mereka sudah dibaptis dengan baptisan Yohanes atau tidak. Bahkan, dalam Kitab Suci tidak pernah ada baptisan kristen yang didahului dengan menanyai orangnya apakah ia sudah pernah dibaptis dengan baptisan Yohanes atau tidak. Jadi, bisa saja terjadi pengulangan baptisan!b. Tidak ada dasar Kitab Suci untuk mengatakan bahwa baptisan Yesus harus sama dengan baptisan kita. Dan jelas bahwa baptisan Yohanes mempunyai perbedaan-perbedaan tertentu dibandingkan dengan baptisan Ay 5 bukanlah kata-kata Paulus, tetapi kata-kata Lukas sebagai penulis kitab Kisah Rasul ini. Jadi jelaslah bahwa kata merekaâ dalam ay 5 bukan menunjuk kepada orang banyakâ dalam ay 4, tetapi menunjuk kepada 12 orang Yahudi yang sedang diinjili oleh 4-5 â4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia Yohanes Pembaptis berkata kepada ORANG BANYAK, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.â 5 Ketika MEREKA mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.â.d. Dalam seluruh Kitab Suci, kata-kata dibaptis dalam nama Yesusâ tidak pernah menunjuk kepada baptisan Roh Kudus. Pasti menunjuk pada baptisan air!Saya condong pada pandangan ini!Catatan baptisan Yohanes boleh diulang, tetapi baptisan kristen tidak! Ada orang yang rela dibaptis ulang karena berpikir Toh tidak ada jeleknyaâ. Siapa bilang tidak ada jeleknya? Dengan mengulang baptisan, itu berarti saudara menghina baptisan yang pertama!2 Paulus menumpangkan tangan atas mereka ay 6a.Ay 6 âDan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.â.Banyak orang menggunakan bagian ini untuk mengatakan bahwa supaya seorang kristen menerima Roh Kudus, maka harus ada seorang hamba Tuhan yang mendoakan dan memberikan penumpangan tangan atas dia. Tetapi di atas sudah saya berikan dasar-dasar Kitab Suci yang menunjukkan bahwa setiap orang kristen yang sungguh-sungguh perÂŹcaya Yesus, pasti sudah menerima Roh Kudus PADA SAAT IA PERCAYA! Jadi, jelas bahwa penafsiran ini tidak bisa dipertanggung jawabkan!Ada 2 penafsiran tentang bagian inia Orang yang menganggap bahwa ay 5 adalah kata-kata Paulus yang berarti tidak terjadi pengulangan baptisan, menafsirkan penumpangan tangan dalam ay 6a sebagai sidi pengakuan percaya dari baptisan Yohanes yang telah mereka 5-6 â5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.â.b Orang yang menganggap ay 5 sebagai kata-kata Lukas yang berarti terjadi pengulangan baptisan, menafÂŹsirkan penumpangan tangan dalam ay 6a sebagai sidi pengakuan percaya dari baptisan kristen yang baru saja mereka Roh Kudus turun atas mereka, dan mereka lalu berbahasa roh dan bernubuat ay 6b-7.Ay 6-7 â6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.â.a Ini adalah sesuatu yang bersifat descriptive [= menggambarkan].Bagian Kitab Suci yang bersifat didactic [= mengajar] memang harus dijadikan norma / hukum dalam hidup kita. Misalnya Fil 44 dan 1Tes 517-18 berlaku untuk setiap orang kristen. Tetapi bagian yang bersifat descriptive [= menggambarkan] sama sekali tidak boleh dijadikan hukum / norma! Dan semua cerita sejarah merupakan bagian yang bersifat descriptive [= menggambarkan]!Misalnya Yesus dan Petrus bisa berjalan di atas air. Ini memang betul-betul terjadi, dan Tuhan bisa saja melakukannya lagi pada jaman ini. Tetapi ini tidak berarti bahwa setiap orang beriman harus bisa berjalan di atas air!Contoh lain Yesus membangkitkan orang mati, Yesus berpuasa 40 hari, Yesus menyembuhkan orang sakit, dan juga orang yang menerima Roh Kudus lalu berbahaÂŹsa Roh Kis 24 1044-46 196.1. Kis 2 - ada bunyi angin, lidah api, dan bahasa Kis 10 - hanya ada bahasa Kis 19 - ada bahasa roh dan peristiwa ini berbeda-beda! Kalau saudara mau menjadiÂŹkannya sebagai norma, bagian yang mana yang saudara anggap sebagai norma? Kis 2, Kis 10, atau Kis 19? Jelas bahwa tidak satupun dari bagian-bagian itu bisa dijadikan norma / hukum! Itu adalah bagian yang bersifat descriptive! Dan karena itu, jangan menggunakan bagian ini untuk mengharuskan orang kristen berbahasa roh!b Jumlah mereka 12 orang. Apakah 12 orang yang berbaÂŹhasa roh dan bernubuat di sini menyalahi 1Kor 1427-33?1Kor 1427-33 - â27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. 28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri DALAM PERTEMUAN JEMAAT dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. 29 Tentang nabi-nabi - baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. 30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri. 31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan. 32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. 33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.â.Perlu saudara pertimbangkan hal-hal ini1. Mungkin saja mereka berbahasa roh secara Ini tidak terjadi dalam kebaktian, sedangkan 1Kor 1427-33 jelas berlaku untuk kebaktian perhatikan kata-kata dalam pertemuan jemaatâ dalam 1Kor 1428.3. Pada saat itu 1Kor 1427-33 belum ada!KesimpulanMata Paulus yang jeli itu bisa membedakan orang kristen yang sungguh-sungguh dan palsu. Ini menyebabkan ia lalu memberitakan Injil kepada orang kristen yang palsu itu, dan akhirnya orang-orang itu betul-betul percaya dan diselamatkan!Penerapan1 Kita juga harus jeli untuk membedakan orang kristen yang sejati dan yang palsu. Bukan dengan tujuan menghakimi mereka yang palsu, tetapi untuk memberitakan Injil kepada mereka! Maukah saudara?2 Kalau saudara adalah orang kristen KTP seperti orang-orang itu, tirulah mereka dengan betul-betul datang kepada Yesus!-AMIN-
PDT. BUDI ASALI, M. DIV. PAULUS KEMBALI KE EFESUS KISAH PARA RASUL 191-7. Kisah Para Rasul 191-7 - â1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 2 Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?â Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.â 3 Lalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?â Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.â 4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.â 5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.â. I Paulus kembali ke Efesus. 1 Paulus kembali ke Efesus dan dengan demikian ia menepati janjinya dalam Kisah Para Rasul 1821. Penerapan apakah saudara sering berjanji, baik kepada teman bisnis, atau kepada pacar / istri / anak-anak saudara, atau kepada Tuhan? Dan apakah saudara selalu menepati janji-janji itu? 2 Jemaat Efesus adalah orang-orang yang a Rindu mendengar Firman Tuhan Kisah Para Rasul 1820. Apakah saudara juga mempunyai kerinduan terhadap Firman Tuhan? Dan apakah kerinduan itu cukup besar untuk mendorong saudara untuk mencari Firman Tuhan, dan datang dalam acara Pemahaman Alkitab? b Tidak egois / tidak memaksakan kehendak mereka, baik kepada Paulus Kisah Para Rasul 1820-22, maupun kepada Apolos Kisah Para Rasul 1827. Mereka pasti menginginkan supaya Paulus / Apolos tetap bersaÂŹma mereka dan mengajar Firman Tuhan kepada mereka, tetapi mereka toh merelakan Paulus / Apolos untuk pergi dan memberiÂŹtakan Firman Tuhan kepada orang lain. Tuhan tentu melihat semua itu, dan karena itu Tuhan justru selalu memberkati mereka dengan hamba Tuhan yang mengajarkan Firman Tuhan kepada mereka. Pada waktu Paulus meninggalkan mereka, maka Apolos masuk ke Efesus untuk mengaÂŹjar Firman Tuhan di sana. Pada waktu Apolos meninggalkan mereka, maka Tuhan mengembalikan Paulus ke sana untuk mengajar Firman Tuhan kepada mereka! Penerapan Adalah sesuatu yang baik kalau saudara rindu pada Firman Tuhan, tetapi janganlah saudara lalu menjadi egois dengan menghendaki hamba Tuhan yang baik HANYA untuk diri saudara sendiri. Jadilah seperti jemaat Efesus dalam hal ini, maka Tuhan pasti akan memberikan Firman Tuhan kepada saudara! 3 Di Efesus, Paulus bertemu dengan beberapa orang muridâ Kisah Para Rasul 19 1. Kisah Para Rasul 19 1 âKetika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.â. a Mereka pasti adalah orang-orang Yahudi, karena mereka dibapÂŹtis dengan baptisan Yohanes Kisah Para Rasul 19 3. Kisah Para Rasul 19 3 âLalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?â Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.ââ. b Asal usul mereka tidak terlalu jelas. Ada beberapa kemungkinan 1. Mereka bertobatâ karena ajaran Yohanes Pembaptis sendiri. 2. Mereka adalah teman-teman Apolos / orang-orang yang segrup dengan Apolos, dan mungkin sama-sama datang dari Alexandaria. 3. Mereka adalah orang-orang yang bertobatâ karena penginjilan yang kurang sempurna dari Apolos, yang pada waktu itu mempunyai pengertian yang kurang tentang dasar-dasar kekristenan Kis 1825-26. Saya mempunyai kecondongan bahwa pandangan ke 3 inilah yang benar. Alasan saya Kis 1824-28 diceritakan untuk menjelaskan mengapa ada muridâ seperti ini dalam Kis 191-7, atau sebaliknya, Kis 191-7 diceritakan untuk menunjukkan hasil dari pelayanan Apolos dalam Kis 1825-26. c Mereka adalah orang kristen KTP. 1. Memang mereka disebut muridâ dalam Kisah Para Rasul 19 1, dan dalam Kisah Para Rasul 19 2 Paulus mengatakan ketika kamu menjadi percayaâ. Kisah Para Rasul 19 1-2 â1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang MURID. 2 Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, KETIKA KAMU MENJADI PERCAYA?â Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.ââ. 2. Orang yang menganggap bahwa mereka adalah orang kristen yang sejati, menggunakan bagian ini sebagai dasar untuk mengatakan bahwa ada kemungkinan adanya gap / selang waktuâ antara saat seseorang percaya Yesus dan saat ia menerima Roh Kudus. Tetapi ajaran seperti ini salah, karena dari ayat-ayat di bawah ini terlihat dengan jelas bahwa penerimaan Roh Kudus harus terjadi pada saat seseorang percaya kepada Yesus. Yohanes 738-39 - â38 Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.â 39 Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.â. Efesus 113 - âDi dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu.â. Kis 238 - âJawab Petrus kepada mereka Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.â. Gal 32,5 - â2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? ... 5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?â. 3. Kata muridâ dan percayaâ memang tidak selalu menunjuk pada orang kristen sejati, karena Alkitab memang sering menggambarkan bukan sesuai fakta tetapi sesuai kelihatannya, atau sesuai pengakuan orangnya. Yohanes 666 - âMulai dari waktu itu banyak murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.â. Kisah Para Rasul 813 - âSimon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.â. Yohanes 223-25 - â23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam namaNya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakanNya. 24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diriNya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, 25 dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepadaNya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.â. 4. Kalau kita tidak membedaÂŹkan orang kristen asli dan palsu dalam Kitab Suci maka kita akan mendapatkan banyak ajaran yang salah, seperti orang kristen bisa murtad / terhilang seperti yang orang Arminian ajarkan, atau adanya selang waktu antara percaya dan menerima Roh Kudus, dsb. 5. Orang-orang Yahudi ini pasti adalah orang kristen KTP, karena dalam Kisah Para Rasul 19 4 Paulus, dengan menggunakan kata-kata Yohanes Pembaptis, menginjili mereka dan menyuÂŹruh mereka percaya kepada Yesus. Kisah Para Rasul 19 4 âKata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.ââ. II Dialog Paulus dengan para murid itu. 1 Paulus bertanya sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu percaya? Kisah Para Rasul 19 2a. Kisah Para Rasul 19 2 âKatanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?â Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.ââ. Ada 2 penafsiran tentang arti dari istilah Roh Kudusâ di sini a Istilah Roh Kudusâ menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijat seperti karunia bahasa roh, karunia bernubuat dsb. Alasan penafsiran ini adalah dalam ay 2b mereka berkata bahwa mereka belum pernah mendengar tentang adanya Roh Kudus. Padahal sebagai orang Yahudi, apalagi yang dibaptis dengan Baptisan Yohanes, tidak mungkin mereka tidak pernah mendengar tentang adanya Roh Kudus, karena Roh Kudus itu ada dalam Perjanjian Lama maupun dalam ajaran Yohanes Pembaptis bdk. Kejadian 12 Mat 311 Yohanes 132-34 Yohanes 334. Jadi, pastilah yang dimaksud dengan Roh Kudus di sini bukanlah diri dari Roh Kudus, tetapi karunia-karuniaNya yang bersifat mujijat. b Istilah Roh Kudusâ menunjuk kepada diri Roh Kudus. Alasan Paulus menanyakan pertanyaan dalam ay 2a karena ia curiga akan kekristenan dari orang-orang itu kontext menunjukkan hal itu. Karena itu, tidak mungkin ia bertanya tentang karunia-karuniaRoh Kudus yang bersifat mujijat, karena itu bukanlah syarat orang percaya. Ia pasti bertanya tentang penerimaan Roh Kudusnya sendiri, karena penerimaan Roh Kudus terjadi pada saat orang percaya kepada Yesus lihat ayat-ayat dalam I,3c di atas. Alasan lain akan terlihat nanti pada penjelasan-penjelasan selanjutnya lihat II,3 di bawah. Saya setuju dengan pandangan yang ke 2 ini. Dan kalau pandangan ke 2 ini benar, maka ayat ini juga menunjukÂŹkan bahwa penerimaan Roh Kudus terjadi pada saat seseoÂŹrang percaya kepada Yesus. Terjemahan Indonesia yang mengatakan Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?â adalah terjemahan yang kurang tepat. Demikian juga terjemahan KJV yang berbunyi âHave ye received the Holy Ghost since ye believed?â [= Sudahkah kamu menerima Roh Kudus sejak kamu percaya?]. Kata-kata sudahkah kamu menerimaâ memungkinkan bahwa orang itu menerima Roh Kudus beberapa saat setelah percaya. Terjemahan yang seharusnya adalah seperti terjemahan RSV/NIV/NASB yang berbunyi âDid you receive the Holy Spirit when you believedâ? [= Apakah kamu menerima Roh Kudus pada saat kamu percaya?]. Kata-kata did you receiveâ dalam bahasa Yunaninya menggunakan aorist tense, bukan perfect tense. Dan aorist tense ini menunjuk pada titik tertentu / saat tertentu pada masa lampau, dan dari kalimatnya terihat dengan jelas bahwa saat yang dimaksudkan adalah saat mereka percaya. 2 Mereka menjawab belum, bahkan kami belum pernah menÂŹdengar bahwa ada Roh Kudus Kisah Para Rasul 19 2b. Tidak mungkin mereka betul-betul tidak pernah mendengar akan adanya Roh Kudus, karena Perjanjian Lama maupun ajaran Yohanes Pembaptis banyak mengandung Roh Kudus. Lalu apa maksud jawaban mereka ini? Ada beberapa keÂŹmungkinan / penafsiran a Istilah Roh Kudusâ menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijat. b PADA SAAT MEREKA BERTOBAT / DIBAPTIS, mereka tidak mendengar Roh Kudus disebut-sebut / diajarkan. Jadi mereka tidak pernah mendengar tentang Roh Kudus, hanya pada saat pertobatan / pembaptisan mereka, bukannya dalam sepanjang hidup mereka. Alasan penafsiran ini terjemahan ay 2b ini secara hurufiah berbunyi we heard not if there is a Holy Spiritâ [= kami tidak mendengar jika ada Roh Kudus]. Kata heardâ dalam bahasa Yunaninya menggunaÂŹkan aorist tense yang selalu menunjuk pada satu titik / saat tertentu di masa lampau, dan dalam hal ini menunjuk pada saat pertobatan / pembaptisan mereka. c Mereka belum pernah mendengar bahwa Roh Kudus telah diberikan / dicurahÂŹkan. Mereka tentu tahu ajaran Yohanes Pembaptis dalam Mat 311, yang mengatakan bahwa Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus. Tetapi mereka tidak tahu bahwa kata-kata itu sudah digenapi pada hari Pentakosta Kis 2. Arti ini sesuai dengan terjemahan dari ASV yang berbunyi Nay, we did not so much as hear whether the Holy Spirit was givenâ [= Tidak, kami tidak mendengar bahwa Roh Kudus telah diberikan]. Kata givenâ [= diberikan] sebetulnya memang tidak ada, tetapi ditamÂŹbahkan dengan alasan Yoh 739, yang juga berbicara tentang Roh Kudus, terjemahan hurufiahnya seharusnya adalah for the Spirit was not yetâ [= karena Roh itu belum ada], tetapi dalam penterjemahan juga ditambah dengan kata givenâ. Bandingkan dengan terjemahan NASB for the Spirit was not yet givenâ [= karena Roh itu belum diberikan]. Saya condong pada pandangan yang ke 3 ini. 3 Paulus bertanya kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis? Kisah Para Rasul 19 3a. Kisah Para Rasul 19 3 âLalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?â Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.ââ. Setelah mendengar bahwa mereka belum menerima Roh Kudus dan tidak tahu bahwa Roh Kudus telah dicurahkan, maka Paulus menanyakan tentang baptisan mereka. Bahwa Paulus tahu-tahu bertanya tentang baptisan, menunjukkan bahwa istilah Roh Kudusâ dalam ay 2a tadi tidak berarti karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijatâ karena baptisan tidak berhubungan dengan pemberian karunia-karunia Roh Kudus yang bersiÂŹfat mujijat, tetapi berarti Roh Kudusâ sendiri karena baptisan, tentu saja yang disertai pertobatan yang sejati, berhubungan dengan penerimaan Roh Kudus, Kis 238. Kis 238 - âBertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu DIBAPTIS dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu AKAN MENERIMA KARUNIA ROH KUDUS.â. 4 Mereka menjawab dengan baptisan Yohanes Kisah Para Rasul 19 3b. a Kalau mereka memang adalah orang-orang yang bertoÂŹbatâ karena penginjilan dari Apolos, maka mungkin saja bahwa Apoloslah yang membaptis mereka dengan baptisan Yohanes. b Baptisan Yohanes memang tidak berhubungan dengan Roh Kudus. Ini terlihat secara tidak langsung implicit dalam Mat 311 dimana Yohanes sendiri mengatakan bahwa ia hanya membaptis dengan air, tetapi akan datang Yesus yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Matius 311 - âAku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasutNya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.â. c Yohanes Pembaptis melayani / mengajar supaya orang banyak datang kepada Yesus Kisah Para Rasul 19 4b bdk. Yoh 16-7,23,26-27,29-37 325-30,31-36, tetapi orang-orang ini bukannya datang kepada Kristus, tetapi berhenti pada diri Yohanes. Penerapan 1. Gereja / hamba Tuhan yang benar harus berfungsi untuk membawa orang kepada Kristus, bukan pada gereja / hamba Tuhan itu sendiri. Apakah ini betul-betul merupakan tujuan saudara dalam melayani Tuhan? Kalau Yohanes Pembaptis saja, yang betul-betul mengajar supaya orang datang kepada Kristus, ternyata bisa menyebabkan orang-orang berhenti pada dirinya, bagaimana dengan banyak orang yang tidak mengajar orang untuk datang kepada Kristus? 2. Banyak orang tidak datang kepada Kristus, tetapi hanya berhenti pada gereja / pendetanya! Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara datang kepada Kristus? Ingat bahwa gereja / hamba Tuhan tidak bisa menyelamatkan saudara! Hanya Kristus yang bisa menyelamatkan saudara! Karena itu, datanglah kepada Dia! 5 Paulus menjelaskan Kisah Para Rasul 19 4. Kisah Para Rasul 19 4 âKata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.ââ. Terjemahan Kisah Para Rasul 19 4a yang saya garis-bawahi kurang tepat! NIV Johnâs baptism was a baptism of repentanceâ [= baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan]. NASB John baptized with the baptism of repentanceâ [= Yohanes membaptis dengan baptisan pertobatan]. Arti dari kata-kata Paulus dalam Kisah Para Rasul 19 4 ini adalah untuk menunjukkan bahwa pelayanan Yohanes Pembaptis yang menyuruh orang-orang untuk bertobat hanyalah mempersiapkan orang-orang saja. Sedangkan tujuannya adalah membawa orang-orang yang telah dipersiapkan itu untuk datang kepada Kristus Mat 31-12. Jadi, dengan penjelasan ini Paulus juga mendorong mereka untuk datang kepada Kristus sesuai dengan tujuan pelayanan Yohanes Pembaptis. Penerapan a Keberanian Paulus untuk mengabarkan Injil kepada orang kristenâ adalah sesuatu yang harus ditiru! Kalau saudara bertemu dengan orang yang sudah puluhan tahun menjadi kristen, atau seorang majelis, atau bahkan seorang pendeta, yang saudara yakini sebagai orang kristen KTP, beranikah saudara memberitakan Injil kepada dia? b Kalau saudara adalah orang kristen yang sejati, dan suatu waktu ada orang kristen lain yang menginjili saudara, jangan tersinggung! Saya mempunyai kecurigaan yang kuat bahwa orang kristen yang tersinggung pada waktu diinjili adalah orang kristen KTP. Kalau ada orang menginjili saudara, ingatlah bahwa orang itu sedang mentaati Tuhan, dan saudara sebetulnya harus bersyukur / bersukacita bahwa ada orang yang mentaati Tuhan dengan memberitakan Injil! III Hasil dari dialog ini. 1 Orang-orang itu dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kisah Para Rasul 19 5. Kisah Para Rasul 19 5 âKetika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.â. a Apakah ini adalah formula baptisan? Ada gereja / hamba Tuhan yang menganggap kata-kata dalam nama Tuhan Yesusâ di sini adalah formula baptisan, sehingga mereka lalu membaptis dengan mengucapkan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristusâ. Ada 2 kesalahan dari kepercayaan / praktek ini 1. Kata-kata itu salah secara theologis! Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidak sama dengan Tuhan Yesus Kristus! 2. Kata-kata dalam nama Tuhan Yesusâ bukanlah formula baptisan! Di sini kata-kata itu berarti dengan otoritas Tuhan Yesusâ, karena Yesuslah yang memerintahkan untuk membaptis. Satu-satunya formula baptisan, yaitu dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudusâ, yang seharusnya diucapkan oleh setiap hamba Tuhan pada waktu membaptis, hanya ada dalam Mat 2819. Ini sudah digunakan oleh semua gereja sejak abad I dan tidak boleh diubah oleh siapapun juga! b Apakah di sini terjadi pengulangan baptisan? 1. Ada yang menganggap tidak! Untuk ini ada bermacam-macam alasan / penafsiran a. Kitab Suci tidak pernah menceritakan pengulangan baptisan terhadap orang yang telah dibaptis dengan baptisan Yohanes. b. Yesus dibaptis dengan baptisan Yohanes untuk menyamakan diri dengan kita. Kalau baptisan Yohanes ternyata berbeda dengan baptisan kristen, maka baptisan terhadap Yesus itu tidak menyamakan diriNya dengan kita. c. Kata-kata Paulus tidak berhenti pada Kisah Para Rasul 19 4. Kisah Para Rasul 19 5 masih merupakan kata-kata Paulus Catatan dalam bahasa Yunaninya, tidak ada tanda petik pembuka / penutup dalam ay 4. Jadi, merekaâ dalam ay 5 sama dengan orang banyakâ dalam Kisah Para Rasul 19 4. Kisah Para Rasul 19 4-5 â4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia Yohanes Pembaptis berkata kepada ORANG BANYAK, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.â 5 Ketika MEREKA mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.â. Jadi, setelah orang banyak itu mendengar ajaran Yohanes Pembaptis, maka mereka dibaptis dalam nama Yesus, yang menunjukÂŹkan bahwa mereka percaya kepada Yesus / bersatu dengan Yesus. d. Kisah Para Rasul 19 5 itu bukan baptisan dengan air, tetapi baptisan Roh Kudus. Kisah Para Rasul 19 6 ditambahkan sebagai interÂŹpretasi dari Kisah Para Rasul 19 5. Kisah Para Rasul 19 5-6 â5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.â. 2. Ada orang yang menganggap Ya! Macam-macam alasan dan penafsiran a. Pada waktu Petrus membaptis 3000 orang pada hari Pentakosta Kis 241, maka orang-orang itu tidak ditanyai apakah mereka sudah dibaptis dengan baptisan Yohanes atau tidak. Bahkan, dalam Kitab Suci tidak pernah ada baptisan kristen yang didahului dengan menanyai orangnya apakah ia sudah pernah dibaptis dengan baptisan Yohanes atau tidak. Jadi, bisa saja terjadi pengulangan baptisan! b. Tidak ada dasar Kitab Suci untuk mengatakan bahwa baptisan Yesus harus sama dengan baptisan kita. Dan jelas bahwa baptisan Yohanes mempunyai perbedaan-perbedaan tertentu dibandingkan dengan baptisan Kristen. c. Kisah Para Rasul 19 5 bukanlah kata-kata Paulus, tetapi kata-kata Lukas sebagai penulis kitab Kisah Rasul ini. Jadi jelaslah bahwa kata merekaâ dalam ay 5 bukan menunjuk kepada orang banyakâ dalam Kisah Para Rasul 19 4, tetapi menunjuk kepada 12 orang Yahudi yang sedang diinjili oleh Paulus. Kisah Para Rasul 19 4-5 â4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia Yohanes Pembaptis berkata kepada ORANG BANYAK, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.â 5 Ketika MEREKA mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.â. d. Dalam seluruh Kitab Suci, kata-kata dibaptis dalam nama Yesusâ tidak pernah menunjuk kepada baptisan Roh Kudus. Pasti menunjuk pada baptisan air! Saya condong pada pandangan ini! Catatan baptisan Yohanes boleh diulang, tetapi baptisan kristen tidak! Ada orang yang rela dibaptis ulang karena berpikir Toh tidak ada jeleknyaâ. Siapa bilang tidak ada jeleknya? Dengan mengulang baptisan, itu berarti saudara menghina baptisan yang pertama! 2 Paulus menumpangkan tangan atas mereka Kisah Para Rasul 19 6a. Kisah Para Rasul 19 6 âDan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.â. Banyak orang menggunakan bagian ini untuk mengatakan bahwa supaya seorang kristen menerima Roh Kudus, maka harus ada seorang hamba Tuhan yang mendoakan dan memberikan penumpangan tangan atas dia. Tetapi di atas sudah saya berikan dasar-dasar Kitab Suci yang menunjukkan bahwa setiap orang kristen yang sungguh-sungguh perÂŹcaya Yesus, pasti sudah menerima Roh Kudus PADA SAAT IA PERCAYA! Jadi, jelas bahwa penafsiran ini tidak bisa dipertanggung jawabkan! Ada 2 penafsiran tentang bagian ini a Orang yang menganggap bahwa Kisah Para Rasul 19 5 adalah kata-kata Paulus yang berarti tidak terjadi pengulangan baptisan, menafsirkan penumpangan tangan dalam Kisah Para Rasul 19 6a sebagai sidi pengakuan percaya dari baptisan Yohanes yang telah mereka terima. Kisah Para Rasul 19 5-6 â5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.â. b Orang yang menganggap ay 5 sebagai kata-kata Lukas yang berarti terjadi pengulangan baptisan, menafÂŹsirkan penumpangan tangan dalam Kisah Para Rasul 19 6a sebagai sidi pengakuan percaya dari baptisan kristen yang baru saja mereka terima. 3 Roh Kudus turun atas mereka, dan mereka lalu berbahasa roh dan bernubuat ay 6b-7. Kisah Para Rasul 19 6-7 â6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.â. a Ini adalah sesuatu yang bersifat descriptive [= menggambarkan]. Bagian Kitab Suci yang bersifat didactic [= mengajar] memang harus dijadikan norma / hukum dalam hidup kita. Misalnya Fil 44 dan 1Tes 517-18 berlaku untuk setiap orang kristen. Tetapi bagian yang bersifat descriptive [= menggambarkan] sama sekali tidak boleh dijadikan hukum / norma! Dan semua cerita sejarah merupakan bagian yang bersifat descriptive [= menggambarkan]! Misalnya Yesus dan Petrus bisa berjalan di atas air. Ini memang betul-betul terjadi, dan Tuhan bisa saja melakukannya lagi pada jaman ini. Tetapi ini tidak berarti bahwa setiap orang beriman harus bisa berjalan di atas air! Contoh lain Yesus membangkitkan orang mati, Yesus berpuasa 40 hari, Yesus menyembuhkan orang sakit, dan juga orang yang menerima Roh Kudus lalu berbahaÂŹsa Roh Kisah Para Rasul 24 1044-46 196. 1. Kis 2 - ada bunyi angin, lidah api, dan bahasa roh. 2. Kis 10 - hanya ada bahasa roh. 3. Kis 19 - ada bahasa roh dan nubuat. Tiga peristiwa ini berbeda-beda! Kalau saudara mau menjadiÂŹkannya sebagai norma, bagian yang mana yang saudara anggap sebagai norma? Kis 2, Kis 10, atau Kis 19? Jelas bahwa tidak satupun dari bagian-bagian itu bisa dijadikan norma / hukum! Itu adalah bagian yang bersifat descriptive! Dan karena itu, jangan menggunakan bagian ini untuk mengharuskan orang kristen berbahasa roh! b Jumlah mereka 12 orang. Apakah 12 orang yang berbaÂŹhasa roh dan bernubuat di sini menyalahi 1Kor 1427-33? 1Korintus 1427-33 - â27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. 28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri DALAM PERTEMUAN JEMAAT dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. 29 Tentang nabi-nabi - baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. 30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri. 31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan. 32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. 33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.â. Perlu saudara pertimbangkan hal-hal ini 1. Mungkin saja mereka berbahasa roh secara bergantian. 2. Ini tidak terjadi dalam kebaktian, sedangkan 1Kor 1427-33 jelas berlaku untuk kebaktian perhatikan kata-kata dalam pertemuan jemaatâ dalam 1Korintus 1428. 3. Pada saat itu 1Kor 1427-33 belum ada! Kesimpulan Mata Paulus yang jeli itu bisa membedakan orang kristen yang sungguh-sungguh dan palsu. Ini menyebabkan ia lalu memberitakan Injil kepada orang kristen yang palsu itu, dan akhirnya orang-orang itu betul-betul percaya dan diselamatkan! Penerapan 1 Kita juga harus jeli untuk membedakan orang kristen yang sejati dan yang palsu. Bukan dengan tujuan menghakimi mereka yang palsu, tetapi untuk memberitakan Injil kepada mereka! Maukah saudara? 2 Kalau saudara adalah orang kristen KTP seperti orang-orang itu, tirulah mereka dengan betul-betul datang kepada Yesus! PAULUS KEMBALI KE EFESUS KISAH PARA RASUL 191-7 -AMIN-
19Paulus di Efesus 1Ketika Apolos berada di Korintus, Paulus menjalani pedalaman negeri dan tiba di Efesus. Ia bertemu dengan beberapa pengikut Yesus di sana. 2Ia bertanya kepada mereka, âApakah kamu sudah menerima Roh Kudus^ ketika kamu menjadi percaya?â Jawab mereka, âKami belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus.â 3Kata Paulus, âKalau begitu, baptisan^ apa yang kamu telah terima?âMereka berkata, âBaptisan Yohanes.^â 4Paulus menjelaskan, âYohanes mengatakan kepada orang banyak supaya bertobat. Ia mengatakan kepada orang banyak untuk percaya kepada Dia yang datang sesudah Yohanes, yaitu Yesus.â 5Ketika mereka mendengar itu, mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6Paulus menumpangkan tangan196 menumpangkan tangan Paulus mendapat kuasa dari Allah untuk memberi kuasa khusus dari Roh Kudus kepada mereka. atas mereka dan Roh Kudus datang ke atas mereka. Kemudian mereka mulai berkata-kata dalam bahasa lain dan menubuatkan^ kejadian-kejadian yang akan datang. 7Jumlah mereka kira-kira dua belas orang. 8Paulus masuk ke rumah sembahyang^ dan berbicara dengan berani. Selama tiga bulan dia melakukan hal itu. Ia berdebat dan mencoba meyakinkan orang Yahudi untuk menerima ajarannya tentang Kerajaan Allah. 9Ada beberapa di antara mereka yang keras hati dan tidak mau percaya. Mereka mengatakan hal-hal yang buruk tentang Jalan Tuhan di depan umum. Oleh karena itu, Paulus meninggalkan mereka dan membawa pengikut-pengikut untuk pergi ke sekolah Tiranus. Di sana dia berbicara setiap hari dengan orang banyak. 10Paulus melakukan itu selama dua tahun. Akibatnya, semua orang yang tinggal di Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Skewa 11Melalui Paulus, Allah melakukan mukjizat^ yang luar biasa. 12Orang membawa sapu tangan dan kain yang pernah dipakai oleh Paulus. Orang meletakkannya atas orang sakit dan mereka menjadi sembuh dari penyakit mereka, dan roh-roh jahat meninggalkan mereka. 13Beberapa orang Yahudi berjalan berkeliling untuk mengusir roh-roh jahat. Mereka mencoba mengusir roh jahat itu dengan mempergunakan kuasa Tuhan Yesus. Mereka semua mengatakan, âDengan perantaraan Yesus yang sama, yang diberitakan Paulus aku perintahkan kamu supaya keluar.â 14Tujuh anak laki-laki dari imam^ kepala yang bernama Skewa telah melakukan itu. 15Roh jahat itu menjawab mereka, âAku mengenal Yesus dan aku tahu tentang Paulus, tetapi siapa kamu?â 16Orang yang kemasukan roh jahat itu melompat menyerang mereka. Ia memukul mereka dan merobek pakaian mereka sehingga mereka lari dari rumah itu. 17Semua orang Yahudi dan Yunani yang tinggal di Efesus mengetahui itu. Mereka menghormati Allah. Dan nama Tuhan Yesus makin dimuliakan. 18Banyak orang yang telah menjadi percaya datang dan mengaku secara terbuka tentang hal-hal buruk yang telah dilakukan oleh mereka. 19Banyak dari mereka yang telah menggunakan ilmu gaib, mengumpulkan buku-buku mereka, lalu membakarnya di depan semua orang. Mereka menghitung nilai dari buku-buku itu dan menyimpulkan bahwa harganya keping uang perak.^ 20Dengan cara demikian, firman Allah semakin tersebar ke mana-mana dan semakin berpengaruh sehingga makin banyak orang menjadi Merencanakan Perjalanan 21Setelah hal-hal itu terjadi, Paulus atas dorongan Roh Kudus^ memutuskan untuk pergi ke Yerusalem melalui Makedonia dan Akhaya. Katanya, âSetelah aku pergi ke sana, aku harus berkunjung juga ke Roma.â 22Paulus mengirim kedua penolongnya, Timotius dan Erastus, ke Makedonia. Paulus sendiri tinggal lebih lama di di Efesus 23Pada masa itu terjadilah kekacauan besar tentang Jalan Tuhan. 24Seorang bernama Demetrius, tukang perak, membuat kuil-kuil dari perak untuk dewi Artemis. Usahanya memberi pekerjaan cukup banyak kepada para pengrajin. 25Ia mengumpulkan mereka dan pekerja-pekerja dari usaha yang sejenis dan berkata, âSaudara-saudara, kamu semua tahu bahwa kita mendapat penghasilan besar dari pekerjaan ini. 26Kamu dapat melihat dan mendengar bahwa Paulus telah membujuk banyak orang yang kemudian meninggalkan kita, tidak hanya di Efesus, tetapi hampir di seluruh Asia. Ia mengatakan bahwa yang dibuat tangan manusia sesungguhnya bukanlah dewa.1926 dewa Allah palsu yang disembah orang yang bukan Yahudi. 27Bahayanya ialah bahwa pekerjaan kita akan mendapat nama buruk, dan bahaya yang lain adalah kuil1927 kuil Gedung khusus di Efesus, tempat beribadat kepada dewi Artemis. dewi Artemis akan kehilangan arti. Kebesaran dewi yang dipuja di seluruh Asia dan dunia akan hilang.â 28Ketika mendengar itu, mereka menjadi marah lalu berteriak, katanya, âBesarlah Artemis bagi orang Efesus.â 29Kota itu penuh dengan kekacauan. Serempak mereka menyerbu ke gedung kesenian serta menangkap Gayus dan Aristarkhus, dua orang Makedonia yang menjadi teman seperjalanan Paulus. 30Paulus mau berbicara di depan orang banyak, tetapi pengikut Yesus tidak mengizinkannya. 31Beberapa pejabat propinsi yang menjadi sahabat Paulus mengirim berita kepadanya. Mereka membujuk dia supaya jangan berusaha masuk ke gedung kesenian itu. 32Saat itu ada orang yang berteriak-teriak tentang hal ini, dan orang lain lagi berteriak tentang hal lain, dan seluruh kumpulan orang itu menjadi kacau. Kebanyakan dari mereka tidak mengetahui mengapa mereka berkumpul di sana. 33Aleksander didesak maju ke depan oleh orang Yahudi. Orang banyak menjelaskan persoalannya kepada Aleksander. Aleksander memberi isyarat dengan tangannya dan mencoba mengemukakan pembelaan di depan umum. 34Ketika mereka menyadari bahwa ia orang Yahudi, mereka berteriak-teriak selama kira-kira dua jam, âBesarlah Artemis, dewi orang Efesus.â 35Pejabat kota berusaha menenangkan orang banyak itu dan berkata, âHai orang Efesus, apakah ada orang di dunia ini yang tidak mengetahui bahwa kota Efesus adalah penjaga yang baik terhadap kuil Artemis yang agung maupun batu suci1935 batu suci Batu meteorit yang dianggap mirip dengan Artemis, yang disembah orang. yang jatuh dari langit? 36Hal itu tidak dapat disangkal, kamu harus tenang, jangan bertindak tanpa pikir baik-baik. 37Kamu sudah membawa kedua orang ini kemari walaupun mereka tidak merampok kuil-kuil atau menghujat dewi kita. 38Jika Demetrius dan pengrajin-pengrajinnya mempunyai tuntutan terhadap seseorang, bawalah dia ke pengadilan, di sana ada pejabat-pejabat. Biarlah mereka saling menuduh. 39Jika kamu masih mempunyai persoalan yang perlu diselidiki, biarlah itu diselesaikan dalam pertemuan biasa. 40Saat ini kita dalam bahaya, dituduh melakukan kerusuhan karena yang terjadi hari ini. Kita tidak mempunyai alasan yang dapat membenarkan huru-hara ini.â 41Setelah mengatakan itu, ia membubarkan pertemuan.
ï»żOuvir ĂĄudio MP3 de 1 Reis 19 do capĂtulo 19 de 1 Reis completo Baixar mp3 aqui. Caso esteja no celular, pressione o link e segure por um tempo e selecione "Salvar como". Ao invĂ©s de baixar no seu dispositivo, vocĂȘ pode salvar essa pĂĄgina para acessar quando quiser. CapĂtulos de 1 Reis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Ler capĂtulo 19 de 1 Reis 1 E ACABE fez saber a Jezabel tudo quanto Elias havia feito, e como totalmente matara todos os profetas Ă espada. 2 EntĂŁo Jezabel mandou um mensageiro a Elias, a dizer-lhe Assim me façam os deuses, e outro tanto, se de certo amanhĂŁ a estas horas nĂŁo puser a tua vida como a de um deles. 3 O que vendo ele, se levantou e, para escapar com vida, se foi, e chegando a Berseba, que Ă© de JudĂĄ, deixou ali o seu servo. 4 Ele, porĂ©m, foi ao deserto, caminho de um dia, e foi sentar-se debaixo de um zimbro; e pediu para si a morte, e disse JĂĄ basta, Ăł SENHOR; toma agora a minha vida, pois nĂŁo sou melhor do que meus pais. 5 E deitou-se, e dormiu debaixo do zimbro; e eis que entĂŁo um anjo o tocou, e lhe disse Levanta-te, come. 6 E olhou, e eis que Ă sua cabeceira estava um pĂŁo cozido sobre as brasas, e uma botija de ĂĄgua; e comeu, e bebeu, e tornou a deitar-se. 7 E o anjo do SENHOR tornou segunda vez, e o tocou, e disse Levanta-te e come, porque te serĂĄ muito longo o caminho. 8 Levantou-se, pois, e comeu e bebeu; e com a força daquela comida caminhou quarenta dias e quarenta noites atĂ© Horebe, o monte de Deus. 9 E ali entrou numa caverna e passou ali a noite; e eis que a palavra do SENHOR veio a ele, e lhe disse Que fazes aqui Elias? 10 E ele disse Tenho sido muito zeloso pelo SENHOR Deus dos ExĂ©rcitos, porque os filhos de Israel deixaram a tua aliança, derrubaram os teus altares, e mataram os teus profetas Ă espada, e sĂł eu fiquei, e buscam a minha vida para ma tirarem. 11 E Deus lhe disse Sai para fora, e pĂ”e-te neste monte perante o SENHOR. E eis que passava o SENHOR, como tambĂ©m um grande e forte vento que fendia os montes e quebrava as penhas diante do SENHOR; porĂ©m o SENHOR nĂŁo estava no vento; e depois do vento um terremoto; tambĂ©m o SENHOR nĂŁo estava no terremoto; 12 E depois do terremoto um fogo; porĂ©m tambĂ©m o SENHOR nĂŁo estava no fogo; e depois do fogo uma voz mansa e delicada. 13 E sucedeu que, ouvindo-a Elias, envolveu o seu rosto na sua capa, e saiu para fora, e pĂŽs-se Ă entrada da caverna; e eis que veio a ele uma voz, que dizia Que fazes aqui, Elias? 14 E ele disse Eu tenho sido em extremo zeloso pelo SENHOR Deus dos ExĂ©rcitos, porque os filhos de Israel deixaram a tua aliança, derrubaram os teus altares, e mataram os teus profetas Ă espada, e sĂł eu fiquei; e buscam a minha vida para ma tirarem. 15 E o SENHOR lhe disse Vai, volta pelo teu caminho para o deserto de Damasco; e, chegando lĂĄ, unge a Hazael rei sobre a SĂria. 16 TambĂ©m a JeĂș, filho de Ninsi, ungirĂĄs rei de Israel; e tambĂ©m a Eliseu, filho de Safate de Abel-MeolĂĄ, ungirĂĄs profeta em teu lugar. 17 E hĂĄ de ser que o que escapar da espada de Hazael, matĂĄ-lo-ĂĄ JeĂș; e o que escapar da espada de JeĂș, matĂĄ-lo-ĂĄ Eliseu. 18 TambĂ©m deixei ficar em Israel sete mil todos os joelhos que nĂŁo se dobraram a Baal, e toda a boca que nĂŁo o beijou. 19 Partiu, pois, Elias dali, e achou a Eliseu, filho de Safate, que andava lavrando com doze juntas de bois adiante dele, e ele estava com a duodĂ©cima; e Elias passou por ele, e lançou a sua capa sobre ele. 20 EntĂŁo deixou ele os bois, e correu apĂłs Elias; e disse Deixa-me beijar a meu pai e a minha mĂŁe, e entĂŁo te seguirei. E ele lhe disse Vai, e volta; pois, que te fiz eu? 21 Voltou, pois, de o seguir, e tomou a junta de bois, e os matou, e com os aparelhos dos bois cozeu as carnes, e as deu ao povo, e comeram; entĂŁo se levantou e seguiu a Elias, e o servia. ComentĂĄrios de 1 Reis 19 O que vocĂȘ aprendeu lendo esta parte da BĂblia? Como Deus falou contigo? Deixe seu comentĂĄrio bĂblico e leia comentĂĄrios de outros estudiosos da Palavra BĂblia Sagrada Online em PortuguĂȘs Falada e Agora com Download Gratuito! A BĂblia Sagrada Online Ă© uma versĂŁo completa da BĂblia em Texto e Falada ĂĄudio mp3 grĂĄtis PortuguĂȘs com todos os livros, capĂtulos e versĂculos bĂblicos. Com a atualização do site em 2017 disponibilizamos agora o download gratuito de todos os capĂtulos da BĂblia para vocĂȘ baixar em seu smartphone, Android, iPhone, tablet, iPad, PC, Mac, enfim, qualquer dispositivo. O arquivo da BĂblia em ĂĄudio vai funcionar em qualquer um deles pois o formato .mp3 Ă© amplamente aceito. Esperamos que goste! E nĂŁo deixe de receber versĂculos em nossa pĂĄgina no Facebook com mais de 2 milhĂ”es de fĂŁs, YouTube com mais de 50 mil assinantes, Instagram com mais de 40 mil, Twitter com 30 mil, Google+ com 4 mil. E se tem um blog ou site, coloque versĂculos bĂblicos aleatĂłrios gratuitamente nele, assim como o exemplo abaixo. Veja
kisah para rasul 19 1 7