“Baru kali ini, setelah 96 tahun usia NU menurut kalender masehi atau 99 tahun menurut kalender hijriah, kaum perempuan diakomodasi di dalam susunan pengurus harian PBNU,” jelas Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat memperkenalkan struktur kepengurusan PBNU 2022-2027, Rabu (12/1/2022) di kantor PBNU Jakarta. KH. Ali Yahya Lasem terkenal tampan berbadan tegap dan atletis. Bila sarung, sorban, dan kopiahnya dibuka, beliau mirip bule Eropa, Amerika, atau Australia. Tak heran kalau banyak wanita terpesona. Suatu hari beliau ada undangan mengisi pengajian di Jepara saat di perjalanan mobil yang beliau tumpangi berhenti di sebuah lampu merah. Sepulangnya ke Lasem pada tahun 1935 M, KH. Ali Maksum membantu ayahnya mengajar di pesantren Al-Hidayah, terutama dalam disiplin ilmu bahasa arab dan Tafsir Al-Qur’an yang menjadi kegemaran dan spesialisasinya selama belajar di pesantren Tremas. Selain mengajar, KH. Ali Maksum juga membenahi sistem pendidikan dan pengajaran pesantren. ““Maaf Bu, bisa pinjam jilbabnya. Ini lho, Bu Nyai lupa bawa jilbab.” Bu Nyai adalah panggilan kehormatan yang biasanya disematkan pada istri kiai. Masa iya istri kiai lupa berjilbab. Hehe.” Thoifur Ali Wafa lahir pada 20 Sya’ban 1384 H atau bertepatan pada tahun 1964 di Ambunten Sumenep. Beliau merupakan putra dari pasangan Kiai Ali Wafa dan Nyai Mutmainnah binti Dzil Hija. Silsilah dari ayahnya, Thoifur adalah keturunan Syeikh Abdul Kudus (akrab disebut Al-Jinhar) yang tinggal di Desa Sariqading. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.

kh ali yahya lasem